EVALUASI KEPATUHAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS KRETEK KABUPATEN BANTUL PERIODE JANUARI – MARET 2018

  • Dwi Hastuti Program Studi Diploma III Farmasi Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Alfi Rachmalia Fatimah Program Studi Diploma III Farmasi Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
Keywords: Diabetes Mellitus tipe II, MMAS-8, Kepatuhan

Abstract

    Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan. Data prevalensi kunjungan pasien diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Kretek tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 15%. Peningkatan jumlah kunjungan ini dikaitkan dengan meningkatnya komplikasi dan menurunnya tingkat kepatuhan pengobatan pasien diabetes mellitus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan gambaran kepatuhan pasien diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul periode Januari - Maret 2018.
    Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif noneksperimental dengan pengambilan data secara prospektif. Data diperoleh dari metode kuesioner MMAS-8 yang dibagikan kepada pasien yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien diabetes mellitus tipe II yang mendapat obat antidiabetik oral dari Puskesmas Kretek pada bulan Januari – Maret 2018 dan bersedia menjadi responden.
    Jumlah sampel yang berhasil diperoleh peneliti sebanyak 44 responden dengan karakteristik yang telah ditentukan. Mayoritas responden pada penelitian ini berusia 45 – 54 tahun (43,18%), berjenis kelamin perempuan (77,27%), berpendidikan SMA ( 45,45%), dan ibu rumah tangga (38,63%).
    Hasil penelitian ini, sebagian besar responden dikategorikan tingkat kepatuhan rendah sebanyak 29 responden (66%), kepatuhan tinggi sebanyak 2 responden (4%), dan kepatuhan sedang sebanyak 13 responden (30%).

Published
2018-09-29
How to Cite
Dwi Hastuti, & Alfi Rachmalia Fatimah. (2018). EVALUASI KEPATUHAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS KRETEK KABUPATEN BANTUL PERIODE JANUARI – MARET 2018. Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 29-34. https://doi.org/10.37089/jofar.v0i0.44
Section
Article